Category: Review

Sampai sekarang, masih banyak lho dari kita-kita yang belum paham tentang nama domain maupun hosting. Namun seiring dengan maraknya penggunaan internet, masyarakat mulai peduli dengan nama domain baik sebagai penanda alamat web, maupun sebagai identitas online. Nama domain secara esensial adalah identitas seseorang, perusahaan atau produk. Meski banyak kontroversi, penamaan domain pada dasarnya adalah hak prerogratif tiap individu. Tapi seolah menjadi mahfum, penamaan domain di “usahakan” sependek dan semenarik mungkin dengan tujuan agar mudah diingat.

Domain dan cara kerjanya

Internet berasal dari kata Interconnected Networking yang bila diterjemahkan sebagai Jaringan (komputer) yang saling terhubung dan berkomunikasi[1]. Komunikasi antar komputer dijembati oleh sebuah aturan yang bernama TCP/IP dimana oleh aturan ini tiap komputer diberi satu nomor unik yang disebut IP (Internet Protocol).

Nah, nomor IP tiap komputer ini ibarat nomor telepon, sehingga untuk dapat berkomunikasi komputer dan operatornya harus mengingat tiap nomor yang akan dihubungi. Seiring dengan berkembangnya internet dan jumlah komputer yang terhubung didalamnya, maka tidaklah mungkin kita akan selalu ingat nomor IP yang sebegitu banyak.

Wah, untunglah ditemukan sebuah DNS (Domain Name System – ada yang menyebut Domain Name Server)[2], tapi pada intinya DNS bekerja menyimpan dan menterjemahkan nomor IP menjadi sebuah nama Domain yang mudah diingat dalam bentuk teks dan sebaliknya. Ketimbang harus menghapal angka (nomor) seperti “172.0.34.189” akankah lebih mudah mengingat “www.orangcantik.com” ‘kan? Hmm, seperti kita menyimpan nomor HP teman, tentu kita lebih mengingat nama daripada nomornya. Nah DNS-pun bekerja demikian, dia menyimpan Nomor IP beserta nama domainnya. Pada saat kita mengetikan www.google.co.id, maka DNS akan akan menterjemahkan nama domain tersebut sebagai nomor IP yang harus dihubungi. Ribet ‘kan? Hihihi

…DNS bekerja menterjemahkan nomor IP menjadi sebuah nama Domain yang mudah diingat dalam bentuk teks dan sebaliknya…

Hosting atau Web Hosting

Secara sederhana, Web Hosting adalah tempat (space) yang kita sewa pada komputer Web Server. Tempat inilah yang diisi oleh file-file HTML dan kode lainnya untuk diakses orang lain. Beberapa Tipe Web Hosting

• Shared Hosting
  Hosting keroyokan. Satu komputer Web Server diisi sampai beberapa kaplingan. 95% website di Internet memakai Share Hosting. Lebih irit. Terutama untuk website pribadi berskala kecil dan jarang pengunjungnya. (Hikks, kek web sayaa„,sepii)
• Dedicated Hosting
  Website yang rame pengunjung jelas memakan resource Web Server semakin besar. Sudah saatnya migrasi ke yang lebih mantap. Dedicated Hosting adalah pilihan tepat karena seluruh kapling web server dialokasikan semua.
• Co-location
  Jika ada techie master, punya website rame, dan banyak duit. Co-Location adalah pilihan tepat. Co-Location adalah sebuah tempat khusus yang disewa untuk menaruh komputer server kita disana. Kontrol server sepenuhnya ditangan anda.
• Reseller Hosting
  Nah, yang punya jiwa dagang, reseller hosting cocok buat di komersilin. Kita cukup memperdagangkan kaplingan hosting dengan harga sudah diskon sehingga kita dapat untung. Mayan buat nambahin duit receh.
• Unix Hosting
  Dapat dipastikan 95% Web Hosting menggunakan UNIX sebagai Operating Systemnya. Dia stabil, murah,cepat dan dapat berjalan di platform apa saja. Unix Hosting Hanya istilah untuk Server yang menggunakan OS Unix dan turunannya.
• Windows Hosting
  Hampir sama dengan Unix Hosting, namun Windows hosting OSnya Windows. Pilih Windows Hosting jika website anda dibuat menggunakan kode ASP, ASP.Net atau database MSQL yang hanya jalan di platform Windows.

Memilih Web Hosting

1. Diskspace
   Jika website anda skalanya kecil, silahkan pilih diskspace yang kecil saja. Selain lebih murah, juga akan ekonomis untuk rencana pengembangan web berikutnya
2. Bandwidth (Data transfer)
   Data transfer adalah jumlah data yang ditransfer ke para pengunjung web. Misal, web anda berisi teks sebesar 3KB, dan didalamya terdapat gambar sebesar 500KB, maka setiap pengunjung mengakses web anda, bandwidth yang terpakai adalah 503KB / akses. Bayangpun jika ada ribuan pengunjung web anda. Sedangkan Bandwidth adalah barang mahal dan terbatas. Pilih Bandwitdh yang sesuai dengan target atau dapat juga secara bertahap ditingkatkan sesuai kebutuhan.
3. Uptime
   Dilingkungan ideal, kita pengenya websitenya dapat diakses 24/7 hari tanpa henti, selamanya. Namun namanya mesin pasti ada masanya rusak. Kalau bisa pilih Web hosting yang uptimenya diatas 99.5%. Artinya doi cukup canggih untuk selalu menjaga servernya tetap running.
4. Technical Support
   Yang tak kalah penting, TS-nya baik apa judes. Kalau judes, tinggalin aja. Masih banyak web hosting yang lebih baik dan TS-nya ganteng-ganteng…hehehehe
5. Harga
   Ini dia, favorit cewe. Pasti liat harganya dulu. Kalau murah, bagus, miring, bisa ditawar. Pasti deh dipilih…Namun jangan terjebak harga murah. Nantinya malah ada biaya tersembunyi dan lebih mahal jatuhnya. Cari Web Hosting yang jujur dan apa adanya. Sepertinya mahal, tapi kalau dihitung biaya tetek bengek lainnya, bisa jadi lebih murah lho….So pikirkan lagi.

Dimana saya dapat membeli nama Domain dan Hosting sekaligus?

Yang perlu diluruskan, setelah beberapa waktu bertanya sana-sini, ternyata nama domain bukan dibeli, tepatnya disewa (tolong diluruskan kalau saya salah). Nah, tempat menyewa nama domain murah yang akan kita pilih di Indonesia ada banyak. Mereka biasanya sebuah perusahaan yang memang bergerak dalam bidang tersebut. Sebagai rekomendasi bagi pemula seperti saya ini, kunjungi saja perusahaan jasa web hosting Indonesia seperti IDwebhost[3].

Ada apa dengan Idwebhost?

Idwebhost yang bermotto Best Service at Affordable Cost secara garis besar menetapkan tiga unsur utama dalam menjalankan bisnisnya.

1. TECHNICAL SUPPORT
   Perusahaan ini menyediakan 12 customer service, baik dibidang billing maupun teknis yang akan selalu siap membantu anda selama 24 jam. Anda dapat chatting secara online untuk mendapatkan panduan secara live dari customer support tersebut. Yang terpenting, mereka ganteng-ganteng dan cantik-cantik, plus ramah lagi.Hihihi. Gak percaya? Lihat aja penampakan mereka disini.
2. HARGA
   Support, kualitas dan kepercayaan selalu dihubungkan dengan harga yang mahal, namun Idwebhost membuktikan bahwa harga murah tidak berarti murahan. Mereka membuktikan sebagai yang TERMURAH dengan kualitas no.1. Kalau gak percaya coba deh kunjungi perbandingan harga domain dan hosting berikut ini.
3. KUALITAS Komputer SERVER yang terkini
   Komputer Server yang dimiliki IdWebhost merupakan yang tercanggih dikelasnya. Mereka memiliki server yang ditempatkan didalam maupun luar negeri untuk menjamin kelancaran akses Web anda. Komputer server Idwebhost rata-rata diperkuat dengan teknologi Quodrupal Xeon (Server XEON dengan 4 prosessor sekaligus) memberikan kecepatan diatas rata-rata. Spesifikasi lengkap keberadaan Server Idwebhost tengok disini.

Nah, dengan tiga pilar ini IDwebhost ingin menjamin para pelanggan dan calon pelanggan untuk tidak ragu-ragu memilih IDwebhost sebagai mitra dalam mengembangkan identitas, pengenalan produk, maupun sekedar untuk pembelajaran. Dengan harga, kualitas dan Support yang baik, bukan alasan lagi untuk anda tidak mencoba IDwebhost sekarang.

Daripada cuma omong doang, gimana kalau anda langsung saja ke Tekape, atau untuk mencari tahu dari sisi kepuasan pelanggan, silahkan anda berkunjung kehalaman testimoni yang jumlahnya banyak banget.

Hal-hal yang perlu anda ketahui sebelum menyewa nama domain dan Hosting

Supaya anda tidak salah kaprah, ada baiknya anda baca hal-hal berikut ini sehingga anda tidak perlu komplain seperti saya dulu (hehehe). Karena ini erat kaitannya dengan Uang, simak baik-baik cara mendaftarkan Nama Domain dan Hosting berikut:

1. Tentukan Nama Domain Dulu
   Tentukan nama domain terlebih dahulu. Sedikit riset akan sangat membantu. Terutama bagi anda yang ingin memperkenalkan produk atau jasa ke dunia maya. Misal nama domain yang anda pilih “pakanburung.com” atau “jualpakanburung.info”, terserah anda.
2. Cek Harga Domain
   Cek harga domain .com dan .info di halaman cek harga domain Idwebhost. Untuk domain berakhiran .com, IDwebhost mematok harga Rp.89.000 untuk sewa 1 tahun. Dihalaman ini anda dapat memilih aneka ragam ektensi domain yang menurut anda cocok dinama dan pas dikantong.
3. Cek Harga Hosting
   Kemudian cek harga sewa hosting di halaman harga web hosting. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan budget anda. Sebagai saran untuk pemula, pilih paket hosting IdPreMedium karena harga cukup murah dengan kapasitas yang lumayan besar. Harga paket Webhosting ini kisaran Rp.12.500/bulan atau Rp.150.000/tahun.
4. Estimasi biaya
   Nah, estimasi biaya Nama Domain .com (Rp.89.000) ditambah sewa hosting (Rp.150.000) berjumlah Rp.239.000. Nah, itulah duit yang harus anda siapkan untuk biaya pendaftaran sewa Nama domain plus hosting selama 1 tahun. Harga diatas cuma contoh, dapat lebih atau kurang tergantung pilihan domain dan sewa hosting.

Mendaftarkan nama domain dan hosting di Idwebhost

Setelah anda yakin dengan estimasi harga yang harus anda bayarkan, saatnya untuk mendaftarkan nama domain anda.

1. Registrasi
   Klik Order Now pada menu pojok sebelah kanan web IDwebhost. Anda akan dibawa kejendela baru.
2. Isikan nama domain
   
   Ketik nama domain yang telah anda tentukan tadi. Klik check. Setelah itu tunggu beberapa saat untuk mengetahui apakah nama domain tersebut tersedia atau tidak. Jika tersedia, pilih daftar domain dan webhosting. Kemudian klik tombol Daftar.
3. Isi form dan Konfirmasi
   Isi form pendaftaran, silahkan anda edit Lama kontrak Domain dan Paket Hosting sesuai budget yang anda miliki. Kemudian estimasi biaya akan muncul dan anda dapat melanjutkan pengisian form. Setelah selesai centang persetujuan dan klik Next. Ikuti saja perintahnya. Selesai.
4. Konfirmasi pembayaran
   Setelah selesai, anda diminta untuk membayar tagihan sejumlah harga layanan. Lakukan pembayaran dan konfirmasi dihalaman konfirmasi. Dalam tenggat 1x24jam, biasanya domain dan hosting anda sudah bisa digunakan.

Yang patut dipertahankan oleh IDwebhost

Nah, buat teman-teman calon pelanggan IDwebhost sekalian, IDwebhost pada moment-moment tertentu selalu memberikan kejutan berupa promo yang menggiurkan. Wah lumayan ‘kan ada diskon pas lagi gak ada dokat. Hehehe. Kemudian ada juga free trial, coba dulu baru bicara. Njajal iso langsung kalau orang Jawa bilang. Yang paling penting, harganya kalau bisa dimurahin, atau minimal dipertahankan seperti pada saat sekarang, soale saya pribadi lagi ngumpulin duit buat nyewa Domain sekaligus Hostingnya di IDwebhost tahun ini, hehehe.

Yang perlu ditingkatkan oleh IDWebhost

Free trialnya jangan sebentar, tambah dung…sebulan gitu, hehehe. Terus Promo kalau bisa ada terus tiap bulan, meski secara nilai kecil, masyarakat Indonesia hobi lho yang namanya diskon.

Yang perlu ditinggalkan oleh IDWebhost

Cuek dan tak bersahabat. meski canggih, murah dan hebat, kalau TSnya cuek dan tak bersahabat males ah. Kadang kita lebih baik memilih mahal sedikit tapi pelayanannya memuaskan. Takutnya karena pelanggannya cerewet seperti saya lantas TS bergumam, “Mau bagus kok minta murah!”. Ini saya alami pada perusahaan Webhosting sebelah. Semoga di IDWebhost tidak demikian.

Uaah! Capek juga ngetik panjang lebar. Pokoknya buat rekan dan sahabat yang baru pertama kali ingin menyewa Domain dan Hosting, IDWebhost saya rekomendasikan banget. Langsung aja menuju TKP ya. Mau bobo dulu…Salam.

Sumber:
[1]http://id.wikipedia.org/wiki/Internet
[2]http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain
[3]http://idwebhost.com/