Calo CPNSD Lampung minta uang 150 juta
Mengaku sepupu Wali Kota Herman H.N., Rudi Hermawan menebar janji. Dengan uang minimal Rp150 juta, ia menjamin pelamar yang mengikuti seleksi CPNSD kemarin (5/12) pasti diterima menjadi PNS di Bandarlampung. Isu suap untuk menjadi PNS di lingkungan Pemprov Lampung maupun pemkot/pemkab se-Lampung setiap tahun selalu terdengar. Namun, sangat susah untuk membuktikannya. Bukan apa-apa. Calo-calo itu kelewat pintar. Mereka selalu dapat menghapus jejak dan menghindarkan sesuatu yang bisa dijadikan barang bukti. Semisal kuitansi atau bukti transfer rekening.
Nah, dalam investigasi kali ini, Radar Lampung berhasil menemui salah satu calo. Laki-laki yang mengaku bernama Rudi ini menyatakan dekat dengan Wali Kota Bandarlampung Herman H.N.
Pertemuan dengan Rudi berawal dari sumber Radar Lampung yang menjadi salah satu peserta CPNSD di Pemkot Bandarlampung. Pada Rabu (2/12) pukul 21.30 WIB, ia dihubungi seorang wanita, Sri.
Sumber Radar sangat kaget karena dirinya tidak mengenal Sri. Ia heran darimana wanita tadi bisa mengetahui nomor telepon selulernya. Termasuk data dirinya adalah salah satu pelamar di lingkungan Pemkot Bandarlampung.
Dalam percakapan di telepon, Sri menyatakan bisa memperlancar niat sumber menjadi PNS. \’\’Kalau Adik mau, besok (3/12, Red) kita ketemuan. Saya langsung pertemukan dengan orang BKD (Badan Kepegawaian Daerah),†ujarnya.
Karena penasaran, sumber Radar menerima tawaran tersebut. Tempatnya ditentukan di salah satu ruko dua tingkat yang menjual pakaian-pakaian di kawasan Telukbetung Utara, Bandarlampung.
Sebelum pertemuan, sumber menghubungi Radar sekitar pukul 10.00 WIB. Ia mengajak wartawan koran ini untuk menemaninya. Akhirnya, ia dan Radar sampai di lokasi pukul 11.30.
Sri cukup modis. Sampai-sampai rambutnya pun dipirang. Saat itu juga ia langsung menghubungi Rudi, calo PNS dimaksud yang datang ke tempat itu 15 menit kemudian.
Seperti menyesuaikan dengan dandanan Sri, Rudi tampil perlente. Ia memakai baju safari warna hitam dengan celana dasar hitam. Tas yang juga warna hitam diselempangkan di bahunya.
Usai berbasa-basi, Rudi lantas mengambil berkas yang menurutnya adalah data pelamar-pelamar CPNSD di Pemkot Bandarlampung. Berkas itu berada di salah satu meja pada ruangan berukuran 4 x 5 meter tersebut.
Pada berkas tercantum nama, nomor peserta, alamat, dan nomor telepon pelamar yang beberapa di antaranya ditandai dengan stabilo warna hijau. Berkas sumber Radar juga ada di dalamnya.
Sumber dan Radar sempat meminta diizinkan melihat berkas tersebut. Namun, Rudi menolak. \’\’Jangan, ini rahasia. Panitia pun belum tentu dapat data ini. Yang megang saya sama Sekda (sekretaris kota, Red),†kilahnya.
Rudi langsung ke inti permasalahan. Dalam obrolan, ia menanyakan pekerjaan orang tua sumber dan menyebutkan nominal uang pelicin untuk menjadi PNS di pemkot/pemkab se-Lampung.
\’\’Kalau di daerah atau kabupaten lain, minimal Rp150 juta. Tetapi ini di kota, berarti lebih, sampai Rp170 juta. Kalau sama saya bisa nego. Bisa turun asal jangan terlalu jauh,†ungkap pria berkulit putih ini.
Rudi menjelaskan, uang nantinya dibagi-bagi. Tetapi, dia tidak menyebutkan kepada siapa saja aliran dana tersebut diberikan. Dia hanya memastikan, 99 persen pelamar pasti lolos seleksi. \’\’Satu persennya bisa gagal karena hal lain, seperti kecelakaan atau meninggal,†ujarnya.
Rudi mengaku mendapatkan jatah sebanyak 18 orang pada 14 formasi CPNSD di Pemkot Bandarlampung pada tahun ini. Yaitu S-1 teknik ilmu komputer (TIK) sebanyak tiga orang; S-1 seni dan budaya (1); dan S-1 pendidikan sosiologi (1).
Lalu S-1 tata boga (1); pendidikan agama (1); dokter umum (3); D-3 gizi (1); D-3 farmasi (1); teknik lingkungan (1); teknik lanskap (1); teknik arsitektur (1); teknik kimia (1); D-3 perawat (1); dan D-3 kesehatan lingkungan (1).
Sebagai gambaran, formasi PNS yang dibutuhkan Pemkot Bandarlampung tahun ini untuk S-1 guru TIK sebanyak 16 orang. Dengan rincian guru SMP tujuh orang, guru SMA (7), dan guru SMK (2).
Berikutnya, S-1 seni dan budaya enam orang. Rinciannya guru SMP (3), guru SMA (2), dan guru SMK (1). Selanjutnya, S-1 pendidikan sosiologi (2) dan S-1 tata boga (1). Kemudian, pendidikan agama Islam enam orang dengan rincian guru SMP (1) dan SMA (5).
Untuk dokter umum (17); D-3 gizi (3); D-3 farmasi (2); teknik lingkungan (1); teknik lanskap (1); teknik arsitektur (1); teknik kimia (1); D-3 perawat (15); dan D-3 kesehatan lingkungan (1).
Rudi menjelaskan, teknis pemberian uang dengan memberikan DP (uang muka, Red) terlebih dahulu sebagai tanda jadi antara Rp30 juta-Rp50 juta. Pelunasan dilakukan 3-4 hari setelah tes.
Rudi lalu meminta sumber menyerahkan uang DP sore itu juga atau besoknya (Jumat, 3/12, Red). Jika tidak menyerahkan DP pada hari yang ia sebutkan, perjanjian otomatis batal.
\’\’Harus cepat diserahkan DP-nya. Karena banyak orang yang mau masuk menjadi PNS. Tinggal saya telepon saja mereka itu, pasti banyak yang rebutan,†terangnya.
Dia melanjutkan, jika uang DP sudah diserahkan kepadanya, maka dirinya akan memberikan kuitansi bermaterai Rp6 ribu. Isinya, pernyataan sudah ada proses penyerahan uang untuk menjadi PNS di Pemkot Bandarlampung.
Sebelum pulang, sumber sempat menanyakan identitas Rudi. Dia mengaku pemborong dan kerabat dekat Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. \’\’Saya pemborong, juga sepupu Pak Herman, jelas! Pak Herman bisa jadi wali kota salah satunya yang membantu saya. Dan uang saya masih ratusan juta di Pak Herman,†yakinnya.
Pertemuan pun usai. Sumber beserta Radar meninggalkan ruko pukul 12.30. Rudi sempat meninggalkan nomor telepon yang dikatakannya khusus melayani peserta yang ingin lolos CPNSD di nomor 0821xxxxxxx. Untuk meyakinkan, dia meminta orang tua sumber menghubungi dirinya.
Sore harinya, pukul 16.00, sumber Radar dihubungi Rudi. Karena tidak menyanggupi DP sebesar Rp50 juta, Rudi lantas menurunkan tawaran sampai Rp10 juta. \’\’Berapa aja lah yang kamu sanggup, Rp10 juta juga tidak apa-apa. Kamu fotokopi nomor peserta dua lembar, lalu kasih ke saya berikut uangnya,†saran dia. Namun, sumber Radar memutuskan tidak menghubungi Rudi.
Dikonfirmasi mengenai praktik percaloan ini, Wali Kota Herman H.N. membantah adanya \’\’jatah-jatah†pada orang tertentu. \’\’Bagaimana mereka mendapatkan jatah (PNS)? Saya saja, wali kota, tidak ada jatah,†tandasnya.
Herman saat itu baru melepas kontingen Kota Bandarlampung untuk mengikuti Porprov Lampung di kantor pemkot, Jumat (3/12).
Apakah dirinya memiliki sepupu bernama Rudi? Orang nomor satu di Pemkot Bandarlampung itu mengaku tidak mengenalnya. \’\’Wah, ngaco itu,†pungkasnya.
Usut Dugaan Kebocoran Berkas pelamar CPNSD
Menanggapi persoalan ini, Sekkot Bandarlampung Badri Tamam menyatakan penerimaaan CPNSD berlangsung murni. Mulai proses pembuatan soal sampai koreksi lembar jawaban komputer (LJK) yang melibatkan Universitas Indonesia (UI). (Sumber: radarlampung.co.idyud/whk/c1/ade/penerimaan CPNSD Lampung 2010)
Peserta Tes CPNSD Lampung banyak yang gugur
BANDARLAMPUNG – Angka ketidakhadiran peserta tes tertulis atau tes kemampuan dasar (TKD) seleksi calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) se-Lampung cukup tinggi. Dari 85.276 peserta, sebanyak 32,04 persen atau 27.324 peserta gugur. Data yang dihimpun Radar Lampung dari panitia CPNSD
di kabupaten/kota menunjukkan angka ketidakhadiran tertinggi ada di Kabupaten Pesawaran. Dari 14.209 peserta yang mendaftar, sebanyak 5.562 tidak mengikuti tes. Padahal sebelumnya, kabupaten ini menjadi daerah favorit pelamar.
Sedangkan tingkat ketidakhadiran terendah adalah Kota Metro. Yang absen mengikuti tes sebanyak 810 peserta dari 3.683 pelamar. \’\’Mungkin mereka melihat kuota di daerah lain lebih berpeluang sehingga tidak mengikuti tes,\’\’ kata Kepala Badan Kepegawaian Lampung Tamrin Bachtiar kemarin (5/12).
Faktor lainnya, lanjut Tamrin, peserta mendaftar lebih dari satu wilayah sehingga mereka harus memilih salah satu di antaranya. \’\’Itu sah-sah saja dilakukan para pelamar,\’\’ terangnya.
Sementara di Kabupaten Tanggamus, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Drs. Barmawi Harun mengatakan, 895 peserta di wilayahnya tidak mengikuti tes CPNSD dari 3.449 yang mendapatkan nomor.
\’\’Pelaksanaan tes CPNSD Tanggamus tahun 2010 ditempatkan di tiga kecamatan, yakni Talangpadang, Gunungalip, dan Gisting, serta menggunakan 27 sekolah. Dari 27 gedung sekolah itu terdiri 178 ruang dengan 383 pengawas,\’\’ jelasnya.
Di Lampung Selatan, Sekkab Ir. Sutono, M.M. mengaku tes berjalan lancar. Jumlah peserta tes CPNSD di wilayah ini sebanyak 3.920 orang. Namun, yang tidak hadir mencappai 1.269 orang atau 32,3 persen.
Begitu juga di Lampung Barat. Jumlah peserta yang absen mencapai 1.201 orang dari total 4.744 pelamar. \’\’Tingkat ketidakhadiran peserta mencapai 25,29 persen. Ini terjadi karena mereka mengirimkan lamaran lebih dari satu kabupaten. Sehingga mereka memilih di kabupaten/kota mana jumlah formasi yang dilamarnya lebih berpeluang,\’\’ ungkap Plt. Sekkab Hi. Nirlan, S.H., M.M. yang juga menjabat ketua panitia penerimaan CPNSD Lambar kemarin.
Untuk Kabupaten Pringsewu, peserta yang tidak mengikuti tes CPNSD mencapai 1.772 dari 4.977 pelamar. Ini terlihat dari 252 lokal yang digunakan untuk tes, banyak bangku yang kosong tidak ada pesertanya. Di wilayah ini pelaksanaan tes juga dipantau langsung oleh perwakilan Universitas Indonesia (UI) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Sekkab Pringsewu Zulkifli Maliki, M.M. menjamin pelaksanaan tes di wilayahnya bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). \’\’Berdasarkan pantauan lokasi tes, ada sejumlah lokal yang tidak penuh terisi,\’\’ tandasnya.
Sementara, Pj. Bupati Pringsewu Sudarno Eddi didampingi Kepala Bagian Kepegawaian Bajuri serta anggota komisi A juga melakukan pemantauan. Mereka meninjau peserta tes di SMPN 3, SMA Xaverius, SMP Xaverius, SD Muhammadiyah, dan SMAN 1 Pringsewu.
Terpisah, Wali Kota Metro Lukman Hakim menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas bagi oknum-oknum yang terbukti melakukan pungli maupun kecurangan dalam pelaksanaan tes CPNSD kali ini. \’\’Meski ada sejumlah isu terkait adanya kecurangan dalam pelaksanaan tes CPNSD kali ini, bisa Anda buktikan di Kota Metro berjalan kondusif dan aman,\’\’ paparnya.
Di Metro, kata Lukman, sebanyak 22,95 persen atau 810 dari 3.683 peserta tes calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) absen. Mereka dinyatakan gugur karena tak mengikuti tes.
Kondisi serupa terjadi pada pelaksanaan tes di Kabupaten Lampung Timur. Total ada 4.604 pelamar yang mendapat nomor tes. Namun, 1.190 di antaranya tidak hadir tanpa keterangan jelas.
Sementara, 1.475 peserta CPNSD di Kabupaten Lampung Tengah juga absen. Total pelamarnya sendiri mencapai 5.020 orang.
Tes tertulis CPNSD tahun 2010 mendapat perhatian serius dari Wakil Bupati Lamteng Ir. Mustafa, M.H. Kemarin sekitar pukul 09.30 WIB, dia meninjau pelaksanaan tes di SMKN 2 Terbanggibesar. Peninjauan dilakukan bersama Sekkab Drs. Syarip Anwar, M.P., Kapolres AKBP Budi Wibowo, dan sejumlah pejabat pemkab setempat.
Untuk Kabupaten Waykanan, meski pelaksanaan tes berjalan lancar, dari 6.987 pelamar, sebanyak 1.764 orang atau 25,36 persen tidak hadir. (sumber:radarlampung/wdi/dna/sag/wid/gde/rnn/c1/ary/alamat pengiriman berkas CPNSD Lampung)
Insiden tes CPNSD Lampung 2010
Sejumlah insiden mewarnai pelaksanaan tes CPNSD yang digelar serentak di 14 kabupaten kota se-Lampung kemarin. Di Perguruan Tinggi Teknokrat, misalnya, satu peserta tes terpaksa dikeluarkan dari ruangan oleh pengawas karena melanggar tata tertib yang telah ditentukan. Pengawas tes Syahriel mengatakan, peserta melanggar poin tata tertib dilarang membawa handphone (HP) ke dalam ruangan.
Meski sudah dibacakan tatib tersebut, pria yang diketahui bernama Dani Kurniawan itu tetap nekat membawa HP, bahkan mengaktifkan serta mengangkat telepon yang masuk di HP-nya.
\’\’Sesaat setelah ujian dimulai kira-kira 20 menit, dia mengangkat telepon. Kami sudah menegur, tetapi dia malah bilang penting,\’\’ ujarnya.
Karena takut mengganggu peserta yang lain, pengawas kembali menegur. Peserta kelahiran tahun 1982 dengan nomor tes 018310136 itu tidak mau mendengar perkataan pengawas. Kemudian memaksa untuk menelepon di luar ruangan. Akhirnya, pengawas mengizinkannya.
\’\’Kami izinkan keluar. Tetapi di dalam ruangan, pengawas kebingungan, karena secara tidak langsung itu sudah melanggar peraturan,\’\’ tandasnya.
Selain itu, kata Syahriel, sebelum ujian dimulai, peserta tersebut dengan sengaja melepas nomor ujian dan pindah tempat duduk. \’\’Setelah dikeluarkan, kami langsung melaporkannya ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Karena kebetulan pada saat itu ada orang dari BKD,\’\’ paparnya.
Merasa tidak terima, peserta tersebut akhirnya mendatangi pengawas. \’\’Dia marah-marah dan bilang kalau sudah menelepon orang BKD. Tetapi yang jelas, kami menjalankan tugas kami,\’\’ pungkas Syahriel.
Sementara kejanggalan pelaksanaan tes CPNSD terjadi di Perguruan Tinggi Darmajaya. Menurut Koordinator Tim Advokasi Pengawalan (TAP) BEM Unila Recky Chandra, setiap peserta datang terlambat oleh panitia diperbolehkan masuk, tetapi posisi tempat duduknya berhadap-hadapan.
\’\’Kejadian yang kita temukan di gedung F Darmajaya. Waktu itu, kami lihat peserta yang datangnya telat duduknya disuruh hadap-hadapan. Namun saat tim menanyakan alasannya kepada panitia, mereka malah mengusir kami,\’\’ tutur Recky.
Indikasi kejanggalan juga terjadi di lokal Perguruan Al-Kautsar, Bandarlampung. Panitia melakukan kesalahan administrasi. Mia Savietri, salah seorang peserta tes CPNSD, diketahui memakai foto yang berbeda dengan dirinya.
Pada lembar nomor peserta wanita kelahiran 25 Desember 1979 itu, foto yang terpampang bukan pasfoto dirinya. Melainkan pasfoto seorang laki-laki.
Diketahui, pemilik gelar S-1 ekonomi manajemen itu melamar untuk formasi penyusun program dan evaluasi Pemprov Lampung dengan nomor peserta 018180323. Adanya ketidakcocokan foto diri itu kontan membuat Badan Kepegawaian Daerah Lampung mengklarifikasi Mia. Data diri yang ada di lembar nomor peserta itu disesuaikan dengan data diri Mia yang tertera di kartu tanda penduduk.
BKD Lampung buru-buru mengklarifikasi adanya temuan tersebut. \’\’Saya sudah perintahkan untuk berkoordinasi dengan Inspektorat supaya dibuatkan berita acara. Yang bersangkutan tetap terus bekerja karena KTP dan sebagainya sama,\’\’ kata Tamrin Bachtiar, kepala BKD Lampung, saat meninjau pelaksanaan tes CPNSD di Kampus Umitra Labuhanratu Bandarlampung kemarin.
Tamrin menyatakan, pihak BKD Lampung langsung mengganti foto yang bersangkutan dengan foto Mia yang asli. \’\’Ini bukan hal yang disengaja. Ini keselipan dan bukan kesalahan yang bersangkutan,\’\’ bebernya.
Sekretaris BKD Lampung Akar Wibowo menyatakan, peserta sudah diberi waktu tiga hari sebelum pelaksanaan apabila menemukan kekeliruan. Di samping itu, pihak BKD provinsi juga membenarkan bahwa ada seseorang yang data dirinya berbeda dengan yang tertera mencoba masuk tempat tes di kompleks Polinela Rajabasa, Bandarlampung. \’\’Begitu masuk dikoreksi (data) yang bersangkutan tak ada di dalam daftar. Datanya berbeda,†ungkapnya.
Anggota Komisi V DPRD Lampung Ahmad Nyerupa menilai kesalahan administrasi yang dilakukan BKD masih bisa dimaklumi. Meski demikian, dirinya juga meminta agar ke depan pihak BKD dapat lebih berhati-hati.
Sementara terkait isi soal, sejumlah peserta mengaku kesulitan. Karena selain kecerdasan, juga memerlukan ketelitian dalam pengisiannya. \’\’Soal tertulis tes kemampuan dasar lumayan sulit, sedangkan soal psikotesnya tidak seberapa. Jadi untuk pengisiannya membutuhkan ketelitian dan pengetahuan lebih,\’\’ kata Ervina, peserta tes CPNS Kabupaten Pringsewu, untuk formasi tenaga pendidik saat ditemui usai mengikuti tes di SMK PGRI 2 Pringsewu kemarin.
Untuk mengikuti tes, dia mengaku sudah mempersiapkan sejak sebulan lalu. Ternyata materi yang disajikan berlainan dengan yang dipelajarinya.
Hal yang sama diutarakan Sadimin, peserta tes dari Pringsewu. Diungkapkan, soal-soal tes hampir mirip satu dengan lainnya sehingga membutuhkan kejelian ekstra untuk menjawabnya.
\’\’Waktu untuk pengisian soal terasa singkat, karena soalnya jauh lebih sulit dibandingkan tahun sebelumnya,\’\’ terangnya. Dikatakan, materi soal pengetahuan kemampuan dasar yang disajikan dalam tes tersebut masih seputar ilmu pengetahuan dasar dan umum (Penerimaan CPNSD Lampung 2010)
resep asinan mie

Asinan mie merupakan hidangan pembuka yang banyak disukai masyarakat Indonesia. Banyak ragam resep asinan mie tergantung dari selera dan bumbu yang berbeda tiap daerah. Asinan mie asli datang dari resep masakan indonesia yang banyak dijumpai. Nah, bagaimana cara membuat asinan dari mie ini? Silahkan di lanjut…
Resep ayam udang asam manis

Resep ayam udang asem manis merupakan resep asli Indonesia. Pada umumnya Resep Asem manis banyak mengolah ikan sebagai lauk utamanya, namun kali ini Yanti tergelitik pada sebuah sumber resep dimana Ayam dan udang dapat juga diolah menggunakan resep asam manis. Resep ayam udang asam manis layak dicoba, siapa tahu rasanya nyummi.(iis) BAHAN:
1 dada ayam, haluskan 150 gram udang, haluskan 50 gram tepung sagu 1 butir telur 1 sdt garam dan 1/2 sdt merica bubuk 2 sdt bumbu penyedap serba guna rasa ayam 3 siung bawang putih, cincang halus, tumis 1 buah nanas, potong menurut selera 100 gram kapri Minyak
…
Resep gulai kambing

Gulai Kambing termasuk santapan favorit di Indonesia. Rasa daging kambing yang segar menjadikan makanan gulai kambing ini cocok disantap saat hari menjelang malam. Namun jika anda ingin mencoba mengolah resep gulai kambing sendiri, pastikan air memasak mendidih terlebih dahulu, baru anda masukkan dagingnya. Teknik ini digunakan untuk mengurangi bau daging kambing yang menyengat. Nah, penasaran dengan resep gulai kambingnya? Baca terus resepnya disini..
Bahan:
2 kg daging kambing campur tulang (iga, lemusir, sandung lamur, paha) 4 ltr air
Bumbu dihaluskan:
3 sdm ketumbar 1 sdm lada bulat 1 sdt jinten putih 1 sdt kelabet 5 btr kapulaga hijau 5 btr
…
resep chicken fajitas

BAHAN:
2 dada ayam tanpa tulang, potong menurut selera 50 ml minyak zaitun 2 sdm air jeruk nipis 5 siung bawang putih, cincang 1 buah bawang bombay, iris 1 sdt garam dan 1/2 sdt merica bubuk 3 buah cabai merah besar, potong serong 1 buah paprika merah, iris bentuk korek api 6 buah tortilla
Saus tomato salsa:
8 buah tomat segar 1 sdt jintan 1 sdm minyak zaitun 1 buah bawang bombay, cincang 3 siung bawang putih, cincang 1 sdt ROYCO rasa ayam 50 ml air 2 sdm wine vinegar/cuka anggur 1 sdt garam, 1/2 sdt merica bubuk
…
Resep ayam goreng bawang

Hidangan Ayam goreng memang selalu menjadi favorit keluarga Indonesia. Ayam goreng memang disuka karena rasanya yang gurih dan lezat, dapat disantap dengan lauk lainnya maupun dijadikan kudapan bersama disaat santai. Nah, disini Yanti lihat resep ayam goreng bawang yang didapat dari Internet. Mumpung liburan, bisa jadi bahan percobaan selama didapur. Siapa yang mau ikut?
Resep brownies kukus keju

Mestinya resep ini dinamakan Yellownies Kukus Keju, bukan Brownies Kukus keju. Yup, karena warnanya bukan coklat, melainkan kuning. Tadinya Yanti pikir ini resep martabak bangka, eh kok jadinya resep brownies kukus keju yang gak nyambung, hehehe. Daripada bengong dan becanda terus, lebih baik coba aja resep brownies kukus keju gak nyambung ini dirumah ah…Oiya, jangan lupa dibaca juga resep brownies kukus spesial lainnya. Makin betah deh didapur!